Nama "Sembrani" diambil dari cerita legenda tempo dulu yang menggambarkan seekor kuda bersayap yang dapat terbang dan sangat berani. Dalam cerita pewayangan kuda Sembrani adalah kuda tunggangan Batara Wisnu.Sementara menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu dan senopati yang konon menurut cerita bila bepergian selalu menggunakan kuda Sembrani agar dapat dengan mudah dan cepat sampai ditujuan.
KA ini pernah mempunyai rangkaian kereta yang memprihatinkan karena rata-rata buatan tahun 1953-1982.Dan karena itulah "Sang Kuda Bersayap" ini sempat sepi dari penumpang.
Tetapi untunglah,Sejak Oktober 2008, rangkaian KA Sembrani diubah menjadi rangkaian kereta dengan eksterior & interior seperti pesawat.
KA ini pernah mengalami PLH(Peristiwa Luar biasa Hebat)di stasiun Gubug,Jawa Tengah karena KA Kertajaya melanggar sinyal keluar yang seharusnya ditujukan untuk KA Sembrani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar